Senin, 19 Oktober 2015

GOGIRL! (Media Cetak)


MEDIA PROFILE
MAJALAH GOGIRL!



A. Sejarah Berdiri

Gogirl! berdiri dibawah bendera PT. Aprilis Maju Media. Dirintis oleh 3 sisters yang merupakan magazine freaks sejak kecil. Dengan modal material minimal plus modal keyakinan maximal, redaksi Gogirl! pertama kali beroperasi tanggal 29 November 2004, bertempatkan di lantai bawah rumah keluarga. Berawal dari ide untuk membuat tabloid, Anita Puspita Moran mencoba membuat satu majalah yang nyata. Berbekal ilmu yang didapatkannya, Anita dan Nina Juliana membuat majalah Gogirl!. Keinginan menerbitkan majalah Gogirl! dilatarbelakangi oleh keyakinan akan adanya celah dari majalah-majalah remaja yang ada saat ini. Gogirl! Ingin menjadi majalah yang dekat dengan kehidupan remaja perempuan, karena itu Gogirl! akan mengangkat kehidupan remaja perempuan Indonesia yang original, nyata, kreatif, dan penuh inisiatif, serta datang dari beragam latar ekonomi, sosial,budaya, dan pendidikan.

Dalam setiap edisinya Gogirl! menampilkan rubrik-rubrik tetap, seperti kecantikan, fashion, kesehatan, gaya hidup, realita, gossip, calender event, dan psikologi. Sementara pada edisi lainnya akan disesuai kan dengan tema yang diangkat setiap edisinya. Majalah Gogirl! terbit pertama kali bulan Januari untuk edisi tahun 2005. Majalah ini berdiri sendiri, dengan kata lain tidak bernaung dalam suatu majalah lain.

Visi dan misi majalah Gogirl! adalah ingin membuat suatu majalah remaja perempuan yang nyata. Sesuai dengan slogan mereka “ magazine for real. Menurut Nina Juliana selaku bisnis director majalah Gogirl! majalah yang saat ini berkembang tidak dekat dengan “touch” dengan apa yang sedang terjadi pada dunia remaja, dan apa yang sedang menjadi model. Nama Gogirl! sendiri muncul dari kata “you go girl”, berdasarkan emansipasi wanita yang sekarang sedang berjalan, menjadi alasan utama bahwa wanita tidak selalu menjadi yang nomor dua. Dilihat dari nama majalah tersebut, ada kesan bahwa majalah ini merupakan majalah asing. Hal tersebut juga didukung dengan penggunaan artis-artis internasional yang biasa dijadikan sebagai modelnya.

B. Data Teknis

Jangkauan dan Profile Pembaca

Majalah Gogirl! adalah majalah remaja perempuan dengan usia pembaca 15-23 tahun. Setiap bulannya redaksi majalah Gogirl! Menyebarkan 60.000-80.000 eksemplar ke kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan juga Indonesia bagian timur seperti Makasar dan Ambon. Berdasarkan prasurvei yang dilakukan pada sejumlah lover Koran dan majalah di Yogyakarta, dapat diketahui bahwa majalah Gogirl! merupakan salah satu majalah yang banyak terjual.

Para pembeli majalah tersebut umumnya adalah pelajar SMA dan juga mahasiswa perempuan. Berdasarkan penuturan beberapa lover Koran dan majalah, para remaja perempuan yang berkunjung ke tempatnya, umumnya selalu membeli. Akan tetapi, ada juga sejumlah remaja yang berlangganan dan biasanya diantar langsung ke rumahnya bila edisi baru telah terbit. Dilihat dari usia remaja puteri yang menjadi target pasar, dapat dikatakan bahwa rema tersebut sebagian masih menduduki bangku sekolah yakni sekolah menengah atas (SMA) dan sebagian lainnya telah menduduki bangku kuliah. Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan bahwa majalah Gogirl! Juga banyak dikonsumsi oleh perempuan dewasa. Hal ini dimungkinkan karena isi dari majalah ini yang khas perempuan memiliki daya tarik bagi setiap perempuan untuk mengkonsumsinya. Para pembaca majalah Gogirl! tersebut tersebar di seluruh Nusantara khususnya yang bertempat tinggal di perkotaan.

Profile Pemilik
Anita Puspa Moran lahir di Jakarta pada 28 Juni 1982. Dia adalah anak kedua dari pasangan suami istri Dilip Jassumal Morandi dan Dewi Proles Nusantara. Bersama dengan kedua saudaranya Nina Juliana Moran dan Githa Christina bertekad menerbitkan majalah remaja versi putri yang didasarkan pada rasa ketidakpuasan mereka sebagai konsumen majalah remaja yang ada pada saat itu.

Anita Moran adalah mahasiswi lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain di Universitas Trisakti yang sebelumnya belum pernah memiliki pengalaman bekerja di redaksi majalah, satu-satunya pekerjaannya sebelum dia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi dan Direktur Kreatif Majalah Gogirl! Adalah mengelola merek aksesori mode buatannya sendiri.

Akhirnya, bersama sang kakak dan adiknya mereka mengelola majalah khusus remaja yang awalnya mereka membagi tugas nya masing-masing. Nina sang kakak yang bergelar sarjana administrasi bisnis menjadi Direktur Bisnis yaitu yang mengurusi segala tetek bengek dari  mencari iklan sampai perkara distribusi. Githa si bungsu yang paling ngerti mode pun ditujuk sebagai Fashion Editor dan Anita sendiri menjadi Creative Director dan Editor In Chief karena latar belakang pendidikan desain dan punya sense membaca tren.

Meski bertanggung jawab terhadap isi sebuah majalah remaja, yang berisi hal-hal gaul , seperti tren mode, musik, kuliner, gaya hidup remaja, hingga berita-berita aktual terkini, Anita sendiri mengaku dia bukan orang yang sangat gaul . Paling gaul itu adikku, Githa. Dia yang selalu memberi perkembangan terbaru tren. Kalau aku lebih banyak membaca referensi, ujar gadis berdarah India-Sunda ini.

Selain itu, tak dapat dielakkan, usia yang makin bertambah juga makin menjauhkan Anita dari dunia anak muda. Anita mengaku, saat ini pun dia sudah tidak mengerti beberapa istilah yang digunakan anak muda. Ada istilah alay yang awalnya aku tidak ngerti . Setelah tanya sana-sini, ternyata alay itu singkatan dari anak layangan, sebutan buat anak-anak muda yang suka datang ke acara-acara musik live di TV, katanya.  Anita menyadari, suatu saat nanti dia pasti tidak cocok lagi menjadi pemimpin redaksi sebuah majalah remaja. Kalau aku sudah tambah tua, ya, tidak ada jalan lain kecuali harus regenerasi. Itu yang susah, tuturnya.

Rate Card Iklan
-          Full Page Full Color : Rp. 28.100.000,- (ukuran 175mm x 232mm)
-          Half Page Full Color : Rp. 19.100.000,-


C. Analisa Media

Ada beberapa hal yang saya suka dari majalah Gogirl! yaitu :

1. Ukuran dan Fleksibilitas Majalah
Ukuran majalah Gogirl! Ini tidak terlalu besar seperti majalah Indonesia pada umumnya. Bener-bener handy dan gampang di pegang. Selain itu, majalah ini fleksibel banget, gampang dilipat. Jadi kalo anak-anak remaja cewek lagi males bawa majalahnya bisa dilipat dan dimasukan ke tas mereka. Seperti yang kita tahu semua kan, kalau tas cewek itu main kecil-kecilan, jadi desain ukuran itu pas banger buat cewek.

2. Desain Layout Cool and Classy
Saya yakin sudah banyak banget majalah cewek di Indonesia yang punya desain kerem dan khas cewek banget. Namun yang membedakan antara Gogirl! Dengan majalah cewek lainnya adalah desain layoutnya tidak hanya keren tapi juga berkelas. Dulu pertama kali saya tau majalah ini, saya kira ini majalah keluaran luar negeri tapi ternyata ini majalah Indonesia asli. Selain itu, desain cover majalah ini terlihat begitu dinamis sehingga pas banget positioningnya sama gaya hidup cewek-cewek muda yang emang lagi dinamis-dinamisnya. Selain cover, pemilihan foto pun bener-bener keren sehingga kesan classy-nya makin kerasa.

3. Bahasa Obrolan Khas Cewek
Ini dia yang paling saya suka. Tata bahasa dalam majalah Gogirl! Ini ngga ribet dan terkesan seperti bahasa rumpian cewek sehari-hari.

4. Banyak Iklannya
Harus diakui, majalah ini adalah majalah dengan iklan yang lumayan banyak. Baru dibuka dikit udah iklan, dibuka lagi juga iklan lagi. Tapi hebatnya, pemilihan dan tatanan iklannya ini nggak merusak positioning layout yang dibangun oleh Gogirl! Malah cenderung mendukung. Beberapa iklan yang terpampang adalah produk-produk khas cewek muda dan classy. Jadi hal ini malah jadi keuntungan sendiri buat Gogirl!



Maju terus Gogirl! Fighting...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar