MEDIA
PROFILE
MAJALAH
GOGIRL!
A.
Sejarah Berdiri
Gogirl! berdiri dibawah bendera PT. Aprilis Maju
Media. Dirintis oleh 3 sisters yang merupakan magazine freaks sejak kecil.
Dengan modal material minimal plus modal keyakinan maximal, redaksi Gogirl!
pertama kali beroperasi tanggal 29 November 2004, bertempatkan di lantai bawah
rumah keluarga. Berawal dari ide untuk membuat tabloid, Anita Puspita Moran
mencoba membuat satu majalah yang nyata. Berbekal ilmu yang didapatkannya,
Anita dan Nina Juliana membuat majalah Gogirl!. Keinginan menerbitkan majalah Gogirl!
dilatarbelakangi oleh keyakinan akan adanya celah dari majalah-majalah remaja
yang ada saat ini. Gogirl! Ingin menjadi majalah yang dekat dengan kehidupan
remaja perempuan, karena itu Gogirl! akan mengangkat kehidupan remaja perempuan
Indonesia yang original, nyata, kreatif, dan penuh inisiatif, serta datang dari
beragam latar ekonomi, sosial,budaya, dan pendidikan.
Dalam setiap edisinya Gogirl! menampilkan
rubrik-rubrik tetap, seperti kecantikan, fashion, kesehatan, gaya hidup,
realita, gossip, calender event, dan psikologi. Sementara pada edisi lainnya
akan disesuai kan dengan tema yang diangkat setiap edisinya. Majalah Gogirl!
terbit pertama kali bulan Januari untuk edisi tahun 2005. Majalah ini berdiri
sendiri, dengan kata lain tidak bernaung dalam suatu majalah lain.
Visi dan misi majalah Gogirl! adalah ingin membuat suatu
majalah remaja perempuan yang nyata. Sesuai dengan slogan mereka “ magazine for
real. Menurut Nina Juliana selaku bisnis director majalah Gogirl! majalah yang
saat ini berkembang tidak dekat dengan “touch” dengan apa yang sedang terjadi pada
dunia remaja, dan apa yang sedang menjadi model. Nama Gogirl! sendiri muncul
dari kata “you go girl”, berdasarkan emansipasi wanita yang sekarang sedang
berjalan, menjadi alasan utama bahwa wanita tidak selalu menjadi yang nomor dua.
Dilihat dari nama majalah tersebut, ada kesan bahwa majalah ini merupakan
majalah asing. Hal tersebut juga didukung dengan penggunaan artis-artis internasional
yang biasa dijadikan sebagai modelnya.
B. Data
Teknis
Jangkauan dan Profile Pembaca
Majalah Gogirl! adalah majalah remaja perempuan dengan
usia pembaca 15-23 tahun. Setiap bulannya redaksi majalah Gogirl! Menyebarkan 60.000-80.000
eksemplar ke kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya,
Semarang, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan juga Indonesia bagian timur seperti
Makasar dan Ambon. Berdasarkan prasurvei yang dilakukan pada sejumlah lover
Koran dan majalah di Yogyakarta, dapat diketahui bahwa majalah Gogirl! merupakan
salah satu majalah yang banyak terjual.
Para pembeli majalah tersebut umumnya adalah pelajar
SMA dan juga mahasiswa perempuan. Berdasarkan penuturan beberapa lover Koran
dan majalah, para remaja perempuan yang berkunjung ke tempatnya, umumnya selalu
membeli. Akan tetapi, ada juga sejumlah remaja yang berlangganan dan biasanya
diantar langsung ke rumahnya bila edisi baru telah terbit. Dilihat dari usia
remaja puteri yang menjadi target pasar, dapat dikatakan bahwa rema tersebut sebagian
masih menduduki bangku sekolah yakni sekolah menengah atas (SMA) dan sebagian
lainnya telah menduduki bangku kuliah. Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan
bahwa majalah Gogirl! Juga banyak dikonsumsi oleh perempuan dewasa. Hal ini
dimungkinkan karena isi dari majalah ini yang khas perempuan memiliki daya
tarik bagi setiap perempuan untuk mengkonsumsinya. Para pembaca majalah Gogirl!
tersebut tersebar di seluruh Nusantara khususnya yang bertempat tinggal di
perkotaan.
Profile
Pemilik
Anita Puspa Moran lahir di Jakarta pada 28 Juni 1982.
Dia adalah anak kedua dari pasangan suami istri Dilip Jassumal Morandi dan Dewi
Proles Nusantara. Bersama dengan kedua saudaranya Nina Juliana Moran dan Githa
Christina bertekad menerbitkan majalah remaja versi putri yang didasarkan pada
rasa ketidakpuasan mereka sebagai konsumen majalah remaja yang ada pada saat
itu.
Anita Moran adalah mahasiswi lulusan Fakultas Seni
Rupa dan Desain di Universitas Trisakti yang sebelumnya belum pernah memiliki
pengalaman bekerja di redaksi majalah, satu-satunya pekerjaannya sebelum dia
menjabat sebagai Pemimpin Redaksi dan Direktur Kreatif Majalah Gogirl! Adalah
mengelola merek aksesori mode buatannya sendiri.
Akhirnya, bersama sang kakak dan adiknya mereka
mengelola majalah khusus remaja yang awalnya mereka membagi tugas nya masing-masing.
Nina sang kakak yang bergelar sarjana administrasi bisnis menjadi Direktur Bisnis yaitu yang mengurusi segala tetek bengek dari mencari iklan sampai perkara distribusi.
Githa si bungsu yang paling ngerti mode pun ditujuk sebagai Fashion Editor dan
Anita sendiri menjadi Creative Director dan Editor In Chief karena latar
belakang pendidikan desain dan punya sense membaca tren.
Meski bertanggung jawab terhadap isi sebuah majalah
remaja, yang berisi hal-hal gaul , seperti tren mode, musik, kuliner, gaya
hidup remaja, hingga berita-berita aktual terkini, Anita sendiri mengaku dia
bukan orang yang sangat gaul . Paling gaul itu adikku, Githa. Dia yang selalu
memberi perkembangan terbaru tren. Kalau aku lebih banyak membaca referensi, ujar
gadis berdarah India-Sunda ini.
Selain itu, tak dapat dielakkan, usia yang makin
bertambah juga makin menjauhkan Anita dari dunia anak muda. Anita mengaku, saat
ini pun dia sudah tidak mengerti beberapa istilah yang digunakan anak muda. Ada
istilah alay yang awalnya aku tidak ngerti . Setelah tanya sana-sini, ternyata
alay itu singkatan dari anak layangan, sebutan buat anak-anak muda yang suka
datang ke acara-acara musik live di TV, katanya. Anita menyadari, suatu saat nanti dia pasti
tidak cocok lagi menjadi pemimpin redaksi sebuah majalah remaja. Kalau aku
sudah tambah tua, ya, tidak ada jalan lain kecuali harus regenerasi. Itu yang
susah, tuturnya.
Rate Card
Iklan
-
Full Page Full Color : Rp. 28.100.000,- (ukuran 175mm
x 232mm)
-
Half Page Full Color : Rp. 19.100.000,-
C. Analisa Media
Ada beberapa hal yang saya suka dari majalah Gogirl! yaitu
:
1. Ukuran dan Fleksibilitas Majalah
Ukuran majalah Gogirl! Ini tidak terlalu
besar seperti majalah Indonesia pada umumnya. Bener-bener handy dan gampang di
pegang. Selain itu, majalah ini fleksibel banget, gampang dilipat. Jadi kalo
anak-anak remaja cewek lagi males bawa majalahnya bisa dilipat dan dimasukan ke
tas mereka. Seperti yang kita tahu semua kan, kalau tas cewek itu main
kecil-kecilan, jadi desain ukuran itu pas banger buat cewek.
2. Desain Layout Cool and Classy
Saya yakin sudah banyak banget majalah
cewek di Indonesia yang punya desain kerem dan khas cewek banget. Namun yang
membedakan antara Gogirl! Dengan majalah cewek lainnya adalah desain layoutnya
tidak hanya keren tapi juga berkelas. Dulu pertama kali saya tau majalah ini,
saya kira ini majalah keluaran luar negeri tapi ternyata ini majalah Indonesia
asli. Selain itu, desain cover majalah ini terlihat begitu dinamis sehingga pas
banget positioningnya sama gaya hidup cewek-cewek muda yang emang lagi
dinamis-dinamisnya. Selain cover, pemilihan foto pun bener-bener keren sehingga
kesan classy-nya makin kerasa.
3. Bahasa Obrolan Khas Cewek
Ini dia yang paling saya suka. Tata bahasa
dalam majalah Gogirl! Ini ngga ribet dan terkesan seperti bahasa rumpian cewek
sehari-hari.
4. Banyak Iklannya
Harus diakui, majalah ini adalah majalah
dengan iklan yang lumayan banyak. Baru dibuka dikit udah iklan, dibuka lagi
juga iklan lagi. Tapi hebatnya, pemilihan dan tatanan iklannya ini nggak
merusak positioning layout yang dibangun oleh Gogirl! Malah cenderung
mendukung. Beberapa iklan yang terpampang adalah produk-produk khas cewek muda
dan classy. Jadi hal ini malah jadi keuntungan sendiri buat Gogirl!
Maju terus Gogirl! Fighting...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar